Guest Lecture Week Akademi Pariwisata NHI Bandung, Bersama Resti Alfianitawati, A.Md.Par, Nugraha Dharma Kusuma, A.Md.Par, dan Malki, A.Md.Par

Bandung, 13 Oktober 2025 Dalam rangka memperkaya wawasan dan keterampilan mahasiswa di bidang hospitality dan kuliner, Akademi Pariwisata NHI Bandung menggelar guest lecture eksklusif bersama Resti Alfianitawati, A.Md.Par, Nugraha Dharma Kusuma, A.Md.Par, dan Malki, A.Md.Par. Mereka adalah sosok pelaku industri yang dikenal karena pendekatan riset mendalam terhadap masakan lokal serta kolaborasinya dengan berbagai brand ternama.
Dalam sesi ini, Narasumber Pertama Nugraha Dharma Kusuma, A.Md.Par selaku Founder Sa’mantra yang terletak di Bandung membagikan pengalamannya selama melakukan riset terhadap beragam masakan lokal Indonesia, sekaligus pentingnya kolaborasi dalam membangun inovasi kuliner yang relevan dan berdaya saing. Salah satu sorotan dalam pemaparannya adalah kerja sama kreatif antara Samantra dengan Saff & Co, serta proyek kolaborasi yang akan hadir di akhir tahun ini bersama brand ikonik, Magnum
Acara ini menjadi inspirasi sekaligus pembelajaran praktis bagi mahasiswa, memperlihatkan bagaimana riset, kolaborasi, dan integritas memainkan peran penting dalam membangun bisnis kuliner yang sukses dan berdampak.Humas (13102025)

Dalam lanjutan sesi guest lecture oleh praktisi hospitality, Malki, A.Md.Par. sebagai Senior Purchasing Manager Sheraton Bandung Hotel & Tower, kembali membagikan wawasan berharga terkait efisiensi biaya (cost-saving), praktik berkelanjutan (sustainability).
Malki menjelaskan bahwa dalam industri hospitality, pengelolaan biaya operasional harus dilakukan secara cermat dan Beberapa strategi yang dibagikan antara lain:
Membandingkan pembelian sebelumnya dengan pembelian saat ini untuk menganalisis harga dan volume penggunaan. Menghitung keuntungan dan efisiensi stok bahan baku. Mengoptimalkan dukungan sponsor dalam kegiatan promosi maupun pembelian bahan. “Setiap keputusan pembelian harus berbasis data. Tanpa perbandingan dan evaluasi, potensi pemborosan sangat tinggi,” ujarnya.
Dukungan Terhadap Keberlanjutan
Topik keberlanjutan menjadi poin penting dalam kuliah tamu ini. Malki memaparkan praktik-praktik yang kini menjadi standar industri global adalah sebagai berikut:Cage-Free Egg – Menggunakan telur dari ayam yang dibesarkan tanpa kandang sempit untuk memastikan kualitas dan kesejahteraan hewan. Sustainable Seafood – Memastikan pasokan seafood berasal dari penangkaran bersertifikat yang menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. Reducing Plastic Usage – Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam operasional hotel dan restoran serta dukungan terhadap Produk Lokal – Mengutamakan pembelian produk dalam negeri untuk mendukung ekonomi lokal dan mengurangi jejak karbon.

Narasumber terakhir Resti Alfianitawati, sebagai founder CV.Esa Perkasa juga turut menyampaikan dalam menjaga standar kualitas dan keamanan produk, Resti menekankan pentingnya penerapan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points), dengan langkah-langkah praktis di lapangan:
Kunjungan langsung ke vendor untuk mengevaluasi kebersihan dan kualitas bahan baku. Inspeksi truk pengangkut, memastikan produk tiba dalam kondisi baik. Pemeriksaan dan sanitasi produk sebelum masuk ke area pengolahan makanan. “Penerapan HACCP bukan hanya soal regulasi, tapi soal tanggung jawab terhadap konsumen,” tegasnya. Kolaborasi & Masa Depan Industri Acara ini menjadi pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk memahami bahwa membangun bisnis kuliner tidak hanya soal rasa, tapi juga strategi, integritas, dan keberlanjutan.

Dengan dilaksanakannya Guest Lecture Week ini diharapkan mahasiswa mendaptkan banyak gambaran dan wawasan dalam menghadapi dunia kerja pada di masa yang akan datang (Humas (13102025).